links

Jumat, 30 Maret 2012

SEJARAH TIMBULNYA BERBAGAI MACAM KEBUDAYAAN DAERAH

SEJARAH TIMBULNYA BERBAGAI MACAM KEBUDAYAAN DAERAH

Indonesia memiliki aneka ragam kebudayaan, mulai dari bahasa, seni, adat, tarian, dan masakan khas dari daerah  masing-masing yang sudah ada sejak dahulu. Dan seiring perkembangan zaman mulai bermuncullah budaya budaya baru seperti budaya terlambat, budaya bebas bicara, dan lainnya. Tapi, banyak budaya yang sejak dahulu hingga sekarang masi tetap bertahan dan dikenal dunia, salah satunya tari saman.
Tari saman sudah termasuk ke dalam kategori seni tari yang sangat menarik. Keunikan tari saman ini terletak pada kekompakan gerakannya yang sangat menakjubkan. Para penari saman dapat bergerak serentak mengikuti irama musik yang harmonis dan dinamis. Gerakan-gerakan yang dilakukan penari sangat teratur seolah digerakkan satu tubuh, mereka terus menari dengan kompak, mengikuti irama lagu yang dinamis. Sangat menarik, Tidak salah jika tari saman banyak memikat hati para penikmat seni tari. Bukan hanya dari Indonesia, tetapi juga dari mancanegara.
Tarian ini di namakan Saman karena diciptakan oleh seorang Ulama Aceh bernama Syekh Saman pada sekitar abad XIV Masehi, dari dataran tinggi Gayo. Pada  mulanya, tarian ini hanyalah berupa permainan rakyat yang dinamakan Pok Ane. Namun, kemudian ditambahkan iringan syair-syair yang berisi puji-pujian kepada Allah SWT, dan diiringi pula oleh kombinasi tepukan-tepukan para penari penari. Saat itu, tari saman menjadi salah satu media dakwah.
Tari Saman memiliki makna dan fungsi untuk dijadikan sebagai media dakwah agama islam. Sebelum tari saman dimulai, tampil pemuka adat untuk mewakili masyarakat setempat. Pemuka adat memberikan nasehat-nasehat yang berguna kepada para pemain dan penonton. Syair-syair yang di lantunkan dalam tari Saman juga berisi petuah-petuah dan dakwah.
Tarian yang menggunakan dua unsur gerak yang menjadi unsur dasar dalam tarian saman: Tepuk tangan dan tepuk dada. Diduga, ketika menyebarkan agama Islam, syeikh saman mempelajari tarian melayu kuno, kemudian menghadirkan kembali lewat gerak yang disertai dengan syair-syair dakwah Islam demi memudahkan dakwahnya. Dalam konteks kekinian, tarian ritual yang bersifat religius ini masih digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah melalui pertunjukan-pertunjukan.
Tentu saja kita sangat bangga akan budaya Indonesia, seperti tari saman ini, tidak hanya masyarakat Indonesia yang tahu tarian ini, tetapi masyarakat luar negeri pun juga ikut kagum atas seni dan budaya ini. Membahas  soal Tari Saman, tari ini merupakan kebudayaan tradisional yang samapai sekarang masih digemari oleh banyak kalangan. Kebudayaan ini masih bertahan hingga saat ini. Dan sebagian orang menggunakan tari ini untuk hiburan pada saat acara acara tertentu. Sejalan dengan timbulnya banyak kebudayaan tari saman masih tetap menjadi salah satu kebudayaan yang digemari oleh banyak kalangan karena kesenian ini sangat indah dan unik.
Inilah yang membuat tari saman masih tetap menjadi seni kebudayaan yang sangat digemari karena pada syair syair tarian ini terdapat petuah petuah dan dakwah.
Menurut saya tari saman merupakan kesenian yang unik yang mampu bertahan hingga sampai saat ini. Ini adalah perjuangan bagi orang yang menyukai tari saman dan terus melestarikannnya hingga saat ini. Walaupun banyak kebudayaan luar yang mempengaruhi kebudayaan indonesia namun kesenian ini masih tetap dicintai oleh para penikmatnya.

Referensi:


Sabtu, 10 Maret 2012

BUDAYA SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA


BUDAYA SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA


Penduduk Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras, dan agama yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Negara Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang menjadi identitas dari bangsa Indonesia, setiap daerah memilki identitas atau keunikannya masing-masing, mulai dari tarian, bahasa, masakan, serta banyak hal lainnya. Contohnya saja masyarakat Sumatera Barat, mereka menggunakan bahasa minang sebagai bahasa sehari- hari, berbeda dengan masyarakat Sumatera Utara, mereka menggunakan bahasa batak sebagai bahasa sehari-harinya.

Manusia adalah makhluk berbudaya karena memiliki akal, nurani dan kehendak. Kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti budi atau akal. Kebudayaan adalah hasil dari cipta, rasa dan karsa manusia. Manusia dan kebudayaan merupakan dwi tunggal karena keduanya tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya, dimana ada sekelompok manusia maka di situ ada kebudayaan yang dihasilkan. Kebudayan berguna bagi manusia atau masyarakat untuk melindungi diri terhadap alam, mengatur hubungan antar manusia dan sebagai wadah dari segenap perasaan manusia. Kebudayan yang hidup dan berkembang pada suku bangsa di setiap daerah disebut kebudayaan lokal.

Belakangan ini banyak kita menyaksikan bahwa budaya-budaya bangsa Indonesia banyak diklaim sebagai budaya bangsa lain, misalnya Reog Ponorogo, Tari Pendet, Keris, Batik, rendang, serta lagu-lagu daerah yang ditiru. segenap bangsa Indonesia ramai-ramai mengutuk negara tersebut sebagai pencuri budaya bangsa lain. Masyarakat Indonesia tidak terima dengan perbuatan yang dilakukan bangsa tersebut, karena budaya yang selama ini dicintai dan dibanggakan ternyata ada yang mengklaim atau menirunya. Kita sangat berharap agar pengklaiman ini tidak terjadi lagi.

Indonesia juga memiliki banyak daerah-daerah wisata, banyak keindahan-keindahan alam dan budaya yang bisa kita nikmati sebagai rahmat dan anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa. Sudah seharusnya kita mempelajari dan melestarikan budaya-budaya yang ada agar generasi penerus masih bisa menikmatinya, serta mengembangkan nilai-nilai budaya daerah yang membangun kebanggaan masyarakat terhadap daerah, sekaligus bangsa Indonesia.

Sangat menyedihkan ketika kita sering mendengar terjadi kerusuhan antar etnis di Indonesia yang mengatasnamakan suku maupun agama, misalnya yang terjadi di Sampit dan Poso. Bahkan, terkadang pemicu kerusuhan itu hanya masalah-masalah sepele yang tidak semestinya mengikutsertakan golongan-golongan tertentu. Sebagai bangsa yang menjadikan persatuan dan kesatuan sebagai dasar negara, sudah seharusnya kita mencegah perlakuan diskriminasi guna menghindari sikap sukuisme dan fanatisme kedaerahan yang sempit yang membelenggu kebebasan individu dalam mengembangkan kualitasnya sebagai bangsa yang majemuk. oleh karena itu, diperlukan kesadaran masyarakat dalam menerima keanekaragaman yang ada, serta saling menghormati dan menghargai perbedaan itu sebagai karunia Sang Pencipta, serta peranan lembaga adat dan para pemuka agama dalam mewujudkan suasana aman dan kondusif guna menjalin kerukunan bangsa dan negara.

Dan seiring dengan perkembangan zaman, nilai budaya tradisional mulai terlupakan oleh generasi muda akibat teknologi. Tetapi kita dapat mencegahnya dengan melibatkan diri dalam seluruh kegiatan budaya tradisional, agar kita mengerti betapa pentingnya budaya yang tidak hanya sebagai ciri khas suatu daerah tetapi juga menceritakan kehidupan para pendahulu kita.

Melalui budaya suatu daerah bisa terkenal dimana-mana. Untuk itu budaya tradisional tidak bisa dibiarkan begitu saja. Kepedulian kita semua untuk menanamkan rasa percaya diri bagi generasi muda bahwa ternyata budaya tradisional zaman dulu tidak ketinggalan, tetapi masih sangat relevan dengan budaya-budaya saat ini.

Generasi muda berperan penting dalam mengangkat kembali nilai budaya tradisional yang mulai termarginalkan supaya tidak hilang seiring dengan perkembangan teknologi. Sebagai tujuan kita mempelajari Wawasan Nusantara yaitu untuk memantapkan sikap Nasionalisme yang tinggi dan tekad mengutamakan kepentingan nasional diatas kepentingan pribadi dan golongan untuk mencapai tujuan nasional dengan diiringi rasa senasib seperjuangan sebagai bangsa yang bertanah air satu, bangsa Indonesia.

Berdasarkan data HIMPALAUNAS.COM, PALEMBANG - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik mengatakan budaya bisa menjadi alat pemersatu bangsa, karena melalui kebudayaan antar warga masyarakat akan semakin akrab.

Sudah saatnya kita untuk mempererat tali persatuan dan persaudaraan sebagai warga Negara Indonesia, agar tidak mudah di adu domba oleh bangsa lain. Dan semoga saja tidak terjadi lagi hal – hal buruk yang tidak diinginkan. Amin..

Referensi :