KOMUNIKASI DALAM
ORGANISASI
Komunikasi adalah suatu
proses untuk menyampaikan informasi (pesan/gagasan) dari satu orang
kepada orang lain. Komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang bisa dimengert.
apabila ada bahasa verbal yang tidak dimengerti oleh keduanya, komunikasi dapat
dilakukan dengan cara komunikasi nonverbal yaitu bahasa isyarat atau bahasa
diam (silent language), maupun bahasa tubuh (body language). Menggunakan
gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya menggelengkan kepala
atau mengangkat bahu.
Pengertian
Komunikasi Menurut Para Ahli
Pengertian komunikasi menurut para ahli Theodore M. Newcomb “Setiap tindakan komunikasi dipandang sebagai suatu transmisi informasi,terdiri dari rangsangan yang diskriminatif, dari sumber kepada penerima”, pengertian komunikasi menurut Carl I. Hovland “Komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan (biasanya lambang-lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain (komunikan)”, sedangkan pengertian komunikasi menurut Everett M. Rogers “Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka”.
Bentuk-Bentuk Komunikasi :
1. Interpersonal/ Tatap Muka
- Informal
- Tanpa terencana
- Efek yang ditimbulkan bisa ketiga ketiganya (afeksi, Kognisi, psikomotorik) karena antara yang berkomunikasi terlibat dialog bat in face to face, langsung.
- Informal
- Tanpa terencana
- Efek yang ditimbulkan bisa ketiga ketiganya (afeksi, Kognisi, psikomotorik) karena antara yang berkomunikasi terlibat dialog bat in face to face, langsung.
2. Kelompok/Grup
- Jumlah lebih dari 2 orang
- Formal
- Terencana
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Komunikasi :
Untuk mencapai komunikasi yang efektif perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi¸yaitu : (onong ichjana effendy, ilmu komunikasi teori dan praktek, cv. Remaja karya, bandung. 1985)
Untuk mencapai komunikasi yang efektif perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi¸yaitu : (onong ichjana effendy, ilmu komunikasi teori dan praktek, cv. Remaja karya, bandung. 1985)
·
Komunikasi
Harus Tepat Waktu dan Tepat Sasaran
·
Ketepatan
waktu dalam menyampaikan komunikasi harus betul-betul diperhatikan, sebab
apabila penyampaian komunikasi tersebut terlambat maka kemungkinan apa yang
disampaikan tersebut tidak ada manfaatnya lagi.
·
Komunikasi
Harus Lengkap
Selain
komunikasi yang disampaikan harus mudah dimengerti oleh penerima komunikasi,
maka komunikasi tersebut harus lengkap sehingga tidak menimbulkan keraguan bagi
penerima komunikasi. Hal itu perlu ditekankan, sebab meskipun komunikasi mudah
dimengerti tetapi apabila komunikasi tersebut kurang lengkap, maka hal itu
menimbulkan keraguan bagi penerima komunikasi, sehingga pelaksanaan tidak
sesuai denganapa yang diinginkan.
·
Komunikasi
Perlu Memperhatikan Situasi dan Kondisi
Dalam
menyampaikan suatu komunikasi, apalagi bilamana komunikasi yang harus
disampaikan tersebut merupakan hal-hal yang penting yang perlu pengertian
secara mendalam, maka faktor situasi dan kondisi yang tepat perlu diperhatikan.
Apabila solusi dan kondisi dirasakan kurang tepat , bilamana komunikasi yang
akan disampaikan tersebut dapat ditunda maka sebaiknya penyampaian komunikasi
tersebut ditangguhkan.
·
Komunikasi
Perlu Menghindarkan Kata-kata Yang Tidak Enak
Agar
komunikasi yang disampaikan mudah dimengerti dan diindahkan maka perlu
dihindarkan kata-kata yang kurang baik. Dengan kata-kata yang kurang enak ini
dimaksudkan adalah kata-kata yang dapat menyinggung perasaan penerima
informasi, meskipun dalam kamus hal itu tidak salah dn cukup jelas.
·
Adanya Persuasi
Dalam Komunikasi
Seringkali
manajer harus merubah sikap, tingkah laku dan perbuatan dari orang-orangnya
sesuai dengan yang diinginkan, untuk itu dalam pelaksanaan komunikasi harus
disertai dengan persuasi.
Referensi :
·
e-book
·
Onong
Ichjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan praktek, CV. Remaja Karya, Bandung.
1985