links

Jumat, 16 Desember 2011

TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Terlebih dahulu Saya akan menjelaskan apa itu yang dimaksud dengan Jaringan Komunikasi. Menurut Saya jaringan komunikasi adalah suatu program komputer yang mencakup beberapa perangkat seperti server dan client yang saling berhubungan dan dapat memberikan informasi yang berguna bagi perangkat lainnya karena memiliki tujuan yang sama. . CPU yang ada dipusat disebut sebagai server ataupun host komputer, dan terminal yang ada juga disebut sebagai node ataupun simpul. Jaringan yang ada juga merupakan gabungan dari unsur hardware dan software sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan. Jadi apabila dikaitkan dengan kehidupan sosial masyarkat, jaringan komunikasi adalah suatu system yang terkoordinir  antar individu dalam suatu kelompok dan setiap individu saling berinteraksi dengan individu lainnya dalam mencapai suatu tujuan yang sama dalam memberi informasi melalui berbagai teknologi seperti internet.
Komunikasi data, cepat atau lambat pada akhirnya akan mengarah kesuatu sistem jaringan. Hubungan komunikasi data yang paling sederhana adalah merupakan hubungan dari satu titik ketitik yang lain. Dalam hal ini hanya melibatkan satu pemancar data kesatu penerima data. Apabila hubungan ini dikembangkan dan akhirnya melibatkan penerima lainnya ataupun pemacar lainnya, maka terbentuklah sebuah jaringan komunikasi data.
Pengertian jaringan disini dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terkordinir dan saling berhubungan yang terdiri atas beberapa terminal ataupun PC ataupun mini-komputer dan mainframe yang bekerja sendiri-sendiri tetapi dapat saling bertukar data ataupun saling memanfaatkan segala sumber daya yang tersediaModel dasar komunikasi dapat juga menjadi dasar bagi diagram yang menunjukan cara data dikomunikasikan melalui komputer. Jaringan komunikasi data adalah pergerakan data dan informasi yang dikodekan dari suatu titik ke titik lain melalui peralatan listrik atau elektromagnetik, kabel serat optik (fiber optic cables), atau sinyal gelombang mikro (microwave signals). Istilah-istilah lain yang digunakan adalah teleprocessing, telekomunikasi, telecom dan datacom.
Seperti halnya komunikasi antar manusia. Pesan komputer harus bergerak melalui suatu saluran. Banyak teknologi digunakan dalam jaringan komputer tetapi yang paling umum adalah sirkuit telephone yang sama seperti yang digunakan dalam komunikasi suara. Satu sambungan telephone standar dapat menyediakan 24 saluran.
Agar sirkuit telephone dapat digunakan untuk Jaringan komputer. Peralatan khusus harus disertakan pada tiap ujung saluran. Alat ini dinamakan modulasi-demodulasi (modem). Modem mengubah sinyal-sinyal elektronik dari peralatan komputer (terminal dan komputer) menjadi sinyal-sinyal elektronik dari sirkuit telephone dan sebaliknya.
Jenis-jenis  Jaringan Komputer
Semua peralatan Jaringan komputer yang saling berhubungan dikenal sebagai jaringan (network). Jaringan komputer dapat berupa jaringan luas wide area network (WAN), jaringan setempat local area network (LAN) atau kombinasi keduanya.
Wide area Network (WAN)  meliputi area geografis yang luas dengan beragam fasilitas komunikasi seperti jasa telephone jarak jauh,  transmisi satelit dam kabel bawah laut. WAN umumnya melibatkan  host komputer dan bersgsm jenis perangkat keras dan perangkat lunak komunikasi. Contoh WAN adalah jaringan perbankan antar daerah dan system pemesanan penerbangan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Local Area Network  (LAN)  meliputi area terbatas, namun perbedaan ini mulai berubah dengan semakin meluasnya ruang lingkup cakupan LAN. LAN umumnya menghubungkan hingga ratusan komputer mikro yang semuanya berlokasi di area geografis yang relatif kecil, seperti suatu gedung atau beberapa gedung yang berdekatan. Perusahaan tertarik pada LAN karena LAN memungkinkan beberapa pemakai berbagi perangkat lunak, data dan peralatan.

KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI

Kemajuan teknologi digital yang dipadu dengan telekomunikasi telah membawa komputer memasuki masa-masa “revolusi”-nya. Di awal tahun 1970-an, teknologi PC atau Personal Computer mulai diperkenalkan sebagai alternatif pengganti mini computer. Dengan seperangkat komputer yang dapat ditaruh di meja kerja (desktop), seorang manajer atau teknisi dapat memperoleh data atau informasi yang telah diolah oleh komputer (dengan kecepatan yang hampir sama dengan kecepatan mini computer, bahkan mainframe). Kegunaan komputer di perusahaan tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi, namun lebih jauh untuk mendukung terjadinya proses kerja yang lebih efektif. Tidak seperti halnya pada era komputerisasi dimana komputer hanya menjadi “milik pribadi” Divisi EDP (Electronic Data Processing)
perusahaan, di era kedua ini setiap individu di organisasi dapat memanfaatkan kecanggihan komputer, seperti untuk mengolah database, spreadsheet, maupun data processing (end-user computing). Pemakaian komputer di kalangan perusahaan semakin marak, terutama didukung dengan alam kompetisi yang telah berubah dari monompoli menjadi pasar bebas. Secara tidak langsung, perusahaan yang telah memanfaatkan teknologi komputer sangat efisien dan efektif dibandingkan perusahaan yang sebagian prosesnya masih dikelola secara manual. Pada era inilah komputer memasuki babak barunya, yaitu sebagai suatu fasilitas yang dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan, terutama yang bergerak di bidang pelayanan atau jasa. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Teori-teori manajemen organisasi modern secara intensif mulai diperkenalkan di awal tahun 1980-an. Salah satu teori yang paling banyak dipelajari dan diterapkan adalah mengenai manajemen perubahan (change management). Hampir di semua kerangka teori manajemen perubahan ditekankan pentingnya teknologi informasi sebagai salah satu komponen utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan yang ingin menang dalam persaingan bisnis. Tidak seperti pada kedua era sebelumnya yang lebih menekankan pada unsur teknologi, pada era manajemen perubahan ini yang lebih ditekankan adalah sistem informasi, dimana komputer dan teknologi informasi merupakan komponen dari sistem tersebut. Kunci dari keberhasilan perusahaan di era tahun 1980-an ini adalah penciptaan dan penguasaan informasi secara cepat dan akurat. Informasi di dalam perusahaan dianalogikan sebagai darah dalam peredaran darah manusia yang harus selalu mengalir dengan teratur, cepat, terus-menerus, ke tempat-tempat yang membutuhkannya (strategis). Ditekankan oleh beberapa ahli manajemen, bahwa perusahaan yang menguasai informasilah yang memiliki keunggulan kompetitif di dalam lingkungan makro “regulated free market”. Di dalam periode ini, perubahan secara filosofis dari perusahaan tradisional ke perusahaan modern terletak pada bagaimana manajemen melihat kunci kinerja perusahaan. Organisasi tradisional melihat struktur perusahaan sebagai kunci utama pengukuran kinerja, sehingga semuanya diukur secara hirarkis berdasarkan divisi-divisi atau departemen. Dalam teori organisasi modern, dimana persaingan bebas telah menyebabkan customers harus pandai-pandai memilih produk yang beragam di pasaran, proses penciptaan produk atau pelayanan (pemberian jasa) kepada pelanggan merupakan kunci utama kinerja perusahaan. Keadaan ini sering diasosiasikan dengan istilah-istilah manajemen seperti “market driven” atau “customer base company” yang pada intinya sama, yaitu kinerja perusahaan akan dinilai dari kepuasan para pelanggannya. Sangat jelas dalam format kompetisi yang baru ini, peranan komputer dan teknologi informasi, yang digabungkan dengan komponen lain seperti proses, prosedur, struktur organisasi, SDM, budaya perusahaan, manajemen, dan komponen terkait lainnya, dalam membentuk sistem informasi yang baik, merupakan salah satu kunci keberhasilan perusahaan secara strategis.
Tidak dapat disangkal lagi bahwa kepuasan pelanggan terletak pada kualitas pelayanan. Pada dasarnya, seorang pelanggan dalam memilih produk atau jasa yang dibutuhkannya, akan mencari perusahaan yang menjual produk atau jasa tersebut: cheaper (lebih murah), better (lebih baik), dan faster (lebih cepat). Disinilah peranan sistem informasi sebagai komponen utama dalam memberikan keunggulan kompetitif perusahaan. Oleh karena itu, kunci dari kinerja perusahaan adalah pada proses yang terjadi baik di dalam perusahaan (back office) maupun yang langsung bersinggungan dengan pelanggan (front office). Dengan memfokuskan diri pada penciptaan proses (business process) yang efisien, efektif, dan terkontrol dengan baiklah sebuah perusahaan akan memiliki kinerja yang handal. Tidak heran bahwa di era tahun 1980-an sampai dengan awal tahun 1990-an terlihat banyak sekali perusahaan yang melakukan BPR (BusinessProcess Reengineering), re-strukturisasi, implementasi ISO-9000, implementasi TQM, instalasi dan pemakaian sistem informasi korporat (SAP, Oracle, BAAN), dan lain sebagainya. Utilisasi teknologi informasi terlihat sangat mendominasi dalam setiap program manajemen perubahan yang dilakukan perusahaan-perusahaan
KEMAJUAN GLOBALISASI INFORMASI
Belum banyak buku yang secara eksplisit memasukkan era terakhir ini ke dalam sejarah evolusi teknologi informasi. Fenomena yang terlihat adalah bahwa sejak pertengahan tahun 1980-an, perkembangan dibidang teknologi informasi (komputer dan telekomunikasi) sedemikian pesatnya, sehingga kalau digambarkan secara grafis, kemajuan yang terjadi terlihat secara eksponensial. Ketika sebuah seminar internasional mengenai internet diselenggarakan di San Fransisco pada tahun 1996, para praktisi teknologi informasi yang dahulu bekerja sama dalam penelitian untuk memperkenalkan internet ke dunia industri pun secara jujur mengaku bahwa mereka tidak pernah menduga perkembangan internet akan menjadi seperti ini. Ibaratnya mereka melihat bahwa yang ditanam adalah benih pohon ajaib, yang tiba-tiba membelah diri menjadi pohon raksasa yang tinggi menjulang. Sulit untuk ditemukan teori yang dapat menjelaskan semua fenomena yang terjadi sejak awal tahun 1990-an ini, namun fakta yang terjadi dapat disimpulkan sebagai berikut: Tidak ada yang dapat menahan lajunya perkembangan teknologi informasi. Keberadaannya telah menghilangkan garis-garis batas antar negara dalam hal flow of information. Tidak ada negara yang mampu untuk mencegah mengalirnya informasi dari atau ke luar negara lain, karena batasan antara negara tidak dikenal dalam virtual world of computer. Penerapan teknologi seperti LAN, WAN, GlobalNet, Intranet, Internet, Ekstranet, semakin hari semakin merata dan membudaya di masyarakat. Terbukti sangat sulit untuk menentukan perangkat hukum yang sesuai dan terbukti efektif untuk menangkal segala hal yang berhubungan dengan penciptaan dan aliran informasi. Perusahaan-perusahaan pun sudah tidak terikat pada batasan fisik lagi. Melalui virtual world of computer, seseorang dapat mencari pelanggan di seluruh lapisan masyarakat dunia yang terhubung dengan jaringan internet. Sulit untuk dihitung besarnya uang atau investasi yang mengalir bebas melalui jaringan internet. Transaksi-transaksi perdagangan dapat dengan mudah dilakukan di cyberspace melalui electronic transaction dengan mempergunakan electronic money. Tidak jarang perusahaan yang akhirnya harus mendefinisikan kembali visi dan misi bisnisnya, terutama yang bergelut di bidang pemberian jasa. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan perangkat canggih teknologi informasi telah merubah mindset manajemen perusahaan sehingga tidak jarang terjadi perusahaan yang banting stir menggeluti bidang lain. Bagi negara dunia ketiga atau yang sedang berkembang, dilema mengenai pemanfaatan teknologi informasi amat terasa. Di suatu sisi banyak perusahaan yang belum siap karena struktur budaya atau SDM-nya, sementara di pihak lain investasi besar harus dikeluarkan untuk membeli perangkat teknologi informasi. Tidak memiliki teknologi informasi, berarti tidak dapat bersaing dengan perusahaan multi nasional lainnya, alias harus gulung tikar.
Hal terakhir yang paling memusingkan kepala manajemen adalah kenyataan bahwa lingkungan bisnis yang ada pada saat ini sedemikian seringnya berubah dan dinamis. Perubahan yang terjadi tidak hanya sebagai dampak kompetisi yang sedemikian ketat, namun karena adanya faktor-faktor external lain seperti politik (demokrasi), ekonomi (krisis), sosial budaya (reformasi), yang secara tidak langsung menghasilkan kebijakan-kebijakan dan peraturan-peraturan baru yang harus ditaati perusahaan. Secara operasional, tentu saja fenomena ini sangat menyulitkan para praktisi teknologi informasi dalam menyusun sistemnya. Tidak jarang di tengah-tengah konstruksi sistem informasi, terjadi perubahan kebutuhan sehingga harus diadakan analisa ulang terhadap sistem yang akan dibangun. Dengan mencermati keadaan ini, jelas terlihat kebutuhan baru akan teknologi informasi yang cocok untuk perusahaan, yaitu teknologi yang mampu adaptif terhadap perubahan. Para praktisi negara maju menjawab tantangan ini dengan menghasilkan produk-produk aplikasi yang berbasis objek, seperti OOP (Object Oriented Programming), OODBMS (Object Oriented Database Management System), Object Technology, Distributed Object, dan lain sebagainya.
PENYEBAB BERKEMBANGNYA TEKNOLOGI
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendirian dan selalu bergantung dengan sesamanya. Maka dari itulah, manusia disebut makhluk sosial. Tetapi ketika manusia dihadapkan pada suatu kondisi yang mengharuskan dia sendiri, maka manusia itu menjadi lemah.Dengan dasar pemikiran itulah manusia terus berusaha dan berupaya agar bisa mempertahankan dirinya dan mencapai tujuannya. Salah satunya dengan membuat kelompok dan mengembangkan teknologi untuk membantu pekerjaan manusia agar mudah dilakukan.

Berikut beberapa penyebab berkembangannya teknologi:

a)      Keinginan manusia yang tidak terbatas.Hal ini mengakibatkan rasa tidak puas dengan keadaan manusia yang sekarang,sehingga manusia ingin sesuatu yang lebih. Untuk mendapatkan sesuatu yang lebih tersebut, maka dibutuhkan juga teknologi penunjang kebutuhan tersebut. Contoh : perkembangan kendaraan,mulai dari kendaraan tradisional hingga kendaraan modern seperti sekarang. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
b)      Sifat malas manusia.Sifat malas manusia ternyata membuat manusia terus berpikir agar pekerjaannya bisa diselesaikan dengan mudah. Karenanya manusia pasti membutuhkan bantuan. Jika setiap manusia membutuhkan bantuan orang lain,maka sudah pasti tidak ada yang membantu karena mereka juga ingin menyelesaikan pekerjaan mereka. Untuk itulah manusia membuat teknologi yang lebih maju yang mampu membantu pekerjaan manusia. Contoh : penemuan remote yang berguna untuk member perintah dari jauh sehingga manusia tidak perlu lagi berjalan untuk mencapai alat yang digunakannya.
c)      Sifat manusia yang ingin serba praktis. Pemikiran ini muncul pada zaman revolusi insutri,manusia pada zaman tersebut sudah menggunakan teknologi sederhana yang membantu manusia dalam memproduksi barang-barang. Hingga sampai saat ini teknologi tersebut sudah berkembang dan menjadi lebih canggih. Contoh : perkembangan teknologi industri tekstil. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
d)      Meningkatnya pendidikan manusia. Manusia sebagai makhluk hidup juga berkembang.Dengan berkembangannya teknologi,manusia juga menggunakan teknologi tersebut untuk meningkatkan kualitas dirinya agar mampu bertahan  hidup. Dengan kepandaiannya,manusia juga mengembangkan teknologi demi menunjangnya kehidupan mereka. Perkembangan kualitas manusia berkaitan erat dengan perkembangan teknologi,hal ini menyebabkan simbiosis mutualisme antara manusia dengan teknologi. Contoh : perkembangan teknologi komputer.
e)      Pengunaan teknologi yang memperkecil pengeluaran manusia. Dengan adanya bantuan teknologi, biaya pengeluaran suatu industry atau pabrik menjadi lebih kecil daripada tetap menggunakan tenaga manusia dalam jumlah yang besar. Hal ini kiranya yang membuat para produsen teknologi terus-menerus mengembangkan barang temuannya untuk dijual ke perusahaan-perusahaan besar. Contoh :penggunaan mesin pabrik percetakan.

Dampak kemajuan teknologi dalam kehidupan sosial :
1.     Dampak Positif : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
a)      Manusia menjadi lebih mudah dalam mendapatkan informasi .
b)      Manusia lebih mudah dalam berkomunikasi dengan sesama tanpa perlu bertatap muka .
c)      Mempermudah melakukan kegiatan dalam suatu kelompok atau organisasi .
d)      Mempermudah dalam membentuk suatu kelompok .
e)      Meningkatkan rasa percaya diri dalam berkelompok.

2.     Dampak Negatif : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
a)      Karena mudahnya membentuk suatu kelompok,hal ini juga mempermudah seseorang untuk membentuk kelompok dengan tujuan yang merugikan orang lain.
b)      Lebih rentan terhadap hal-hal yang tabu seperti SARA, penghinaan terhadap suatu golongan,penyerangan terhadap kelompok lain dalam dunia maya.
c)      Walaupun mempermudah dalam membentuk kelompok, kondisi di dalam kelompok tersebut lebih mudah pecah daripada kelompok masyarakat biasa.
d)     Mempermudah anggotanya dalam melakukan penipuan berkedok investasi dalam suatu kelompok . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Perkembangan Jaringan Teknologi Komunikasi
Perkembangan teknologi kian pesat. Dalam setiap hal yang dilakukan oleh manusia akan sangat berhubungan dengan yang namanya teknologi. Perkembangant eknologi yang signifikan menjadikan perubahan yang mulai merambah dalam tiap hal yang dijajaki dan diperdalam oleh teknologi. Perkembangan komputer, sistem data, dalam hardware dan software, hingga ke perkembangan komunikasi. Dengan perkembangan demikian membuat manusia diharuskan beradaptasi dan menyesuaikan seiring dengan perkembangan tersebut. Teknologi pun mewabah ke jaringan informasi yang ada, sehingga menjadikan perkembangan komunikasi yang mengalami perubahan dalam pemanfaatan teknologi. Tanpa disadari,perkembangan jaringan  semakin maju dan dirasakan mengalami perkembangan yang pesat . Dalam perkembangan teknologi Indonesia, perkembangan teknologi dalam jaringan kian pesat dan sudah mulai terkenal hingga melekat di hati pengguna. Semakin banyak yang harus dipahami, semakin banyak yang harus diketahui dan banyak yang mengalami perubahan. Perkembangan teknologi dalam jaringan sudah dijajaki oleh para produsen ternama, bahkan sudah mengembangkan hingga memiliki jaringan tersendiri. Dengan hal seperti ini, membuat persaingan di dunia komunikasi dan teknologi semakin menarik. Tidak hanya itu, jaringan yang ada bahkan sudah bayak diakses dan mulai dikenal orang banyak tanpa dengan adanya publikasi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Jika pada 20 tahun yang lalu,telepon genggam masih barang yang mewah dan usaha wartel masih sangat “laku”,pada zaman sekarang justru sudah sangat berubah.Handphone atau telepon genggam bukan lagi barang mewah yang hanya segelintir orang yang mampu memilikinya.Sekarang handphone dapat dikatakan adalah alat telekomunikasi yang wajib dimiliki setiap orang.Dengan adanya teknologi seperti handphone , berkomunikasi tidak lagi menjadi masalah seperti 20 tahun yang lalu.
Di Indonesia,perkembangan teknologi terasa sangat pesat.Saat jaman dulu , masyarakat menggunakan telepon umum , surat , telegram dan fax untuk berkomunikasi dengan orang lain yang berada di tempat yang jauh.Pada saat itu masyarakat merasa sudah sangat tertolong dengan adanya teknologi tersebut.Lalu saat memasuki tahun 2000,perkembangan teknologi benar-benar terasa cepat.Orang – orang sudah mulai mengenal telepon genggam dan mulai menggunakannya walau hanya segelintir orang yang mampu membelinya karena harganya pada saat itu memang mahal.Dan pada saat itu internet juga sudah mulai dikenal masyarakat walau kasusnya juga sama dengan telepon genggam,hanya beberapa orang yang mampu merasakannya.
Sejak memasuki awal tahun 2000, di Indonesia mulai terasa dampak dari globalisasi, dampak negative mapun dampak positifnya.Berikut beberapa dampak yang terjadi pada saat itu.
Ciri – ciri globalisasi yang terjadi di kehidupan masyarakat adalah sebagai berikut :
*Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
       * Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
       * Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidangfashion, literatur, dan makanan.
       * Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

Beberapa penemuan zaman sekarang yang mulai menunjukkan bahwa manusia suatu saat akan hidup berdampingan dengan robot dan teknologi tingkat tinggi bisa kita jumpai pada masa kini.Beberapa negara berlomba – lomba menciptakan teknologi paling canggih dan berguna bagi manusia.Berikut beberapa penemuan manusia berkaitan dengan masa depan :

   1)     Asimo 2011 : Robot Humanoid tercanggih saat ini,atau bisa juga dibilang robot humanoid tercanggih di dunia saat ini. Honda baru saja mempertunjukkan robot Asimoversi tahun 2011 yang mempunyai kemampuan serta fleksibilitas tinggi. Asimo yang baru ini sekarang bisa lari lebih cepat (dengan kecepatan 9 km/jam), berjingkat, menuangkan air minum, dan berinteraksi dengan manusia dengan sendirinya. Robot dengan nama panjang "Advanced Step in Innovative MObility" ini pertama kali muncul di publik pada tahun 2000. Kemunculannya telah mencuri perhatian orang di seluruh dunia, termasuk para pesaing Honda, dan membuat kaget para pembuat robot di negara-negara Barat.
 
             2)        EQUATOR-2G merupakan sebuah robot yang berfungsi untuk melakukan proses evakuasi pada bencana alam terlebih gempa.Mengapa robot kami lebih spesifik pada penanganan gempa? Karena kalau diartikan secara harafiah nama robot ini ada lah robot evakuasi gempa bumi seperti kita ketahui Indonesia merupkan sebuah negara yang amat strategis, berada di antara 2 samudera dan 2 benua. Selain di apit oleh 2 benua dan.. . .samudra Indonesia juga di apit oleh 2 sirkum gunung berapi yaitu sirkum mediterania dan sirkum pasifik selain sirkum gunung berapi Indonesia juga tersusun atas lempeng tektonik yaitu lempeng pasifik, indo-australia, dan eurasia yang merupakan pembentuk Indonesia sendiri. Oleh sebab itu tidaklah heran jika Indonesia sering kali di guncang oleh gempa-gempa dahsyat baik itu gempa tektonis, vulkanis maupun seismis yang disebabkan oleh tenaga endogen yang masih aktif. Oleh karena itulah kami mendapat sebuah ide untuk membuat sebuah robot yang memiliki fungsi untuk melakukan proses evakuasi gempa untuk membantu tim SAR yang berupaya untuk mengevakuasi para korban di zona gempa.

  3)       AIDA (Affective Intelligent Driving Agent) yaitu sebuah robot yang akan menemani anda dalam perjalanan. AIDA yang terintegrasi dengan banyak komponen dalam mobil dan juga GPS (Car Navigation) akan membantu anda dalam banyak hal dari urusan jalanan macet sampai waktu makan dan belanja.Sebagai robot, AIDA akan mempelajari seluruh kebiasaan yang anda lakukan mulai dari rute perjalanan yang sering digunakan, restoran yang sering dikunjungi sebelum pulang ke rumah dari kantor, tempat pengisian bensin (SPBU) dan lainnya.Semakin lama AIDA berada di mobil anda maka AIDA akan semakin pintar dan mengenal anda. Misalnya, anda sering melewati suatu daerah sebelum pulang ke rumah dari kantor maka AIDA otomatis akan menampilkan rute ke area tersebut pada saat anda memasuki mobil.dari segi bentuk, mungkin kita akan berpikir robot E-Wall karena memang mirip dimana AIDA akan memproyeksi sebuah bentuk mata yang bisa berubah-rubah ekspresinya. . . .
  4)       AIBO  (Artificial Intelligence Robot, juga berarti "sobat"   dalam bahasa Jepang)   adalah salah satu dari beberapa jenis robot hewan yang dirancang dan diproduksi oleh Sony; saat ini sudah ada beberapa model yang berbeda sejak mulai diperkenalkan pada 11 Mei 1999. Pengembangan AIBO telah dihentikan pada tahun 2006. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
  5)       Mamoru si Robot Pengasuh Manula. Mamoru (yang artinya untuk melindungi) adalah sebuah robot yang dibuat oleh Robot Technology Research Initiative (IRT), Jepang.Mamoru yang bentuknya seperti seorang nenek memang bertugas untuk membantu orang tua atau cacat fisik, untuk menemukan barang dimana mereka lupa meletakkannya seperti remote control TV, kacamata sampai mengingatkan anda bila waktunya makan obat.Dengan menggunakan kamera jenis "wide angle", Mamoru akan mengambil foto semua barang di setiap sudut rumah dan software di dalamnya akan mengenali dan mengingat lokasi setiap barang yang difoto. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
  6)       Mint Robot #3 adalah robot pemutar musik portabel yang akan mengikuti kemanapun anda pergi. Mint Robot #3 adalah sebuah robot pemutar musik pertama di dunia yang bisa mengikuti kemanapun anda pergi sehingga kita bisa terus mendengarkan musik tanpa repot harus dibawa/ dipindah-pindah.Pemutar musik ini punya roda yang bentuknya seperti roda tank yang mampu berjalan di sehala medan dan juga sensor untuk menghindari halangan yang ada di depannya.Mint Robot #3 juga dilengkapi dengan sebuah remote control dengan koneksi Wi-Fi yang bisa mengontrol robot ini. Dan berarti pada saat kita di tempat lain, kita bisa "memanggil" si robot ini untuk datang.Dan bila anda punya 2 buah Mint Robot #3 ini maka keduanya dapat memainkan musik dengan suara surround atau suara yang lebih berdimensi, misal yang satu hanya mengeluarkan suara vokal saja dan satunya lagi mengeluarkan suara musik. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 
referensi:



Jumat, 18 November 2011

BANJIR

BANJIR

Apa itu banjir??? Mengapa banyak daerah di Indonesia sering terkena banjir??? Apakah penyebab terjadinya banjir??? dan Bagaimana cara mengatasinya???
Banjir adalah suatu peristiwa tergenang dan terbenamnya daratan (biasanya daratan kering) karena volume air yang meningkat. Banjir itu dapat terjadi karena peluapan air yang berlebihan di suatu tempat akibat hujan besar, adanya peluapan air sungai, atau pecahnya bendungan sungai. Di banyak daerah yang gersang di dunia, tanahnya mempunyai daya serapan air yang buruk, atau jumlah curah hujan melebihi kemampuan tanah untuk menyerap air. Ketika hujan turun, yang kadang terjadi adalah banjir secara tiba-tiba yang diakibatkan terisinya saluran air kering dengan air. Banjir semacam ini disebut banjir bandang. Badai juga dapat menyebabkan banjir melalui beberapa cara, diantaranya melalui ombak besar yang tingginya bisa mencapai 8 meter. Selain badai, juga adanya presipitasi (jatuhnya air ke permukaan bumi) yang dikaitkan dengan peristiwa badai. Mata badai mempunyai tekanan yang sangat rendah. Jadi, ketinggian laut dapat naik beberapa meter pada mata guntur.
Pada dasarnya banjir itu disebabkan oleh luapan aliran air yang terjadi pada saluran atau sungai. Bisa terjadi dimana saja, ditempat yang tinggi maupun tempat yg rendah.
Pada saat air jatuh ke permukaan bumi dalam bentuk hujan (presipitasi), maka air itu akan mengalir ke tempat yang lebih rendah melalui saluran-saluran atau sungai-sungai dalam bentuk aliran permukaan. Sebagian akan masuk atau meresap ke dalam tanah (infiltrasi) dan sebagiannya lagi akan menguap ke udara (evapotranspirasi).
Sebenarnya banjir merupakan peristiwa yang alami pada daerah dataran banjir. Mengapa alami? Karena dataran banjir terbentuk akibat dari peristiwa banjir. Dataran banjir merupakan daerah yang terbentuk akibat dari sedimentasi (pengendapan) banjir. Saat banjir terjadi, tidak hanya air yang dibawa, tapi juga tanah-tanah yang berasal dari hilir aliran sungai. Dataran banjir biasanya terbentuk di daerah pertemuan-pertemuan sungai. Akibat dari peristiwa sedimentasi ini, dataran banjir merupakan daerah yang subur bagi pertanian, mempunyai air tanah yang dangkal sehingga cocok sekali bagi pemukiman dan perkotaan.
Musim hujan di Indonesia terjadi pada bulan Oktober sampai Maret. Di Indonesia, curah hujan nya cukup tinggi. Sehingga volume hujan yang jatuh sangat banyak. Air tersebut akan meresap ke dalam tanah yang kemudian akan dialirkan menuju sungai. Yang berakhir di lautan. Namun, pernyesapan air ke dalam tanah cukup sulit untuk daerah perkotaan. Mengapa?Karena sudah banyaknya tanah yang diaspal ; dijadikan areal pemukiman, bangunan-bangunan, dll. Hal inilah yang membuat sulitnya air meresap ke dalam tanah. Akibat dari kejadian ini adalah terjadinya banjir. Untuk daerah yang terletak di sekitar pantai dan dataran rendah yang sering mengalaminya. Mengapa demikian? Karena air mengalir ke tempat yang lebih rendah. Sehingga akan sangat jarang bahkan tidak mungkin kalo banjir terjadi di dataran tinggi. Banjir terjadi bukan hanya karena itu. Masih ada penyebab-penyebab yang lain. Penyebab-penyebab tersebut bisa alami atau buatan.
Seperti  yang terjadi di Indonesia, Banjir pada hakikatnya hanyalah salah satu output dari pengelolaan DAS yang tidak tepat. Bencana banjir menjadi populer dalam waktu hampir bersamaan (pada awal tahun 2007 hingga saat ini ) beberapa kota dan kabupaten di Indonesia terpaksa harus mengalami bencana ini, bahkan DKI Jakarta yang notabene merupakan ibukota negara RI terpaksa harus terendam air. Kejadian banjir yang cukup berat juga pernah dialami oleh DKI Jakarta pada awal tahun 2002 yang menggenangi sebagian wilyah DKI jakarta walaupun tidak sehebat banjir awal tahun 2007,begitu juga dengan banjir situ gintung yang terjadi di daerah Cilede, Tangerang, Banten pada tahun 2009. Air tanggul Situ Gintung yang jebol lalu menghantam pemukiman warga disekitarnya menelan korban jiwa sebanyak 58 orang. Sulitnya evakuasi membuat korban semakin bertambah. Musibah banjir Situ Gintung terjadi pada pukul 2 pagi dini hari dengan ketinggian air mencapai 3 meter. Pemukiman warga yang diterjang air bendungan tanggul Situ Gintung hancur berantakan. Hanya sebuah sebuah masjid dibelakang air tanggul yang masih berdiri kokoh. Jebolnya air tanggul Situ Gintung di duga karena tidak mampu menampung debit air yang tinggi karena hujan yang turun terus menerus sehari sebelumnya. Perumahan-perumahan mewah di sekitar Lebak Bulus yang berjarak sekitar 2 kilometer dari tanggul Situ -Gintung pun tak luput dari derasnya terjangan air tanggul. Mobil-mobil hancur berserakan bercampur lumpur. Tapi tidak ada korban jiwa di perumahan-perumahan tersebut karena para penghuninya telah terlebih dahulu naik ke lantai tingkat 2 rumahnya.
Dalam pandangan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) yang disampaikan oleh Berry Nahdian Forqan selaku Direktur Eksekutif Nasional dalam pers releasenya, bahwa bencana di Situ Gintung setidaknya disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, tidak adanya upaya serius pemerintah (Gubernur Banten) dalam pemeliharaan (maintenance) Situ Gintung yang sudah dibangun sejak tahun 1932. Pada bulan November 2008 bencana yang sama namun dalam skala yang lebih kecil sudah pernah terjadi dan sudah pula dilaporkan oleh masyarakat.
Namun laporan tersebut tidak ditanggapi oleh pemerintah setempat. Sementara jika dilihat dari jumlah situ di Jabotabek yang berjumlah sekitar 193 situ, dengan luas keseluruhan 2.281,90 hektar. Lebih dari separuhnya (± 68%) dalam keadaan rusak. Dengan data ini saja seharusnya pemerintah sudah bisa berbuat banyak untuk menjamin keselamatan warga, tapi hal ini tak pernah dilakukan.
Kedua, alih fungsi kawasan situ menjadi kawasan perumahan, restoran, hotel, tempat pembuangan sampah dan kawasan bisnis lainnya yang terus terjadi tanpa mempertimbangkan daya dukung lingkungan dan faktor keselamatan rakyat (human security). Pemerintah juga telah mengakui hal ini lewat departemen PU pada tahun 2007 yang menyatakan bahwa telah terjadi alih fungsi kawasan situ. Dimana dari total luas situ di Jabodetabek sekitar 2.337,10 ha. Saat ini hanya tinggal 1.462,78 ha saja. Dari jumlah tersebut, hanya 19 situ yang kondisinya baik.
Ketiga, lemahnya koordinasi antar pemerintah di wilayah Jabodetabek untuk memulihkan kawasan hulu dan wilayah tangkapan air, khususnya untuk kawasan DAS Ciliwung dan Cisadane. Keempat, tidak tersedianya sistem informasi dan sistim peringatan dini untuk masyarakat yang tinggal di wilayah-wilayah rawan bencana, sehingga banyak menimbulkan korban jiwa ketika bencana terjadi.
Erwin Usman Juru Kampanye Air dan Pangan Eksekutif Nasional WALHI menambahkan, meluasnya area genangan air di setiap musim hujan, dan ancaman munculnya bencana banjir dan disertai longsor di kawasan-kawasan padat penduduk di Jadebotabek, adalah akibat dari terjadinya kerusakan fungsi ekologis dan menurunnya daya tampung situ, serta ketiadaan perhatian serius pemerintah merevitalisasi fungsi situ, danau dan bendungan.
WALHI menyayangkan lemahnya tindakan pencegahan dan penanganan bencana di kawasan situ Gintung. Gubernur Banten dan Departemen Pekerjaan Umum harus dimintai pertanggung jawabannya. Jika sejak awal Gubernur dan jajaran Pemerintah provinsi Banten sigap dan tanggap mendengar keluhan warga dan mencermati perubahan bentang alam dan kondisi situ gintung, bencana dan jatuhnya korban di pihak masyarakat tak perlu terjadi.
Selain itu,WALHI juga mendesak dilakukannya penghentian alih fungsi kawasan situ, DAS dan wilayah tangkapan air (cathment area) lainnya di wilayah Jadebotabek untuk memberi ruang bagi pemulihan kawasan ekologi dan mencegah berulangnya bencana. Segera lakukan restorasi ekologi kawasan situ dan Daerah Aliran Sungai (DAS) sebagai upaya penyelamatan lingkungan mutlak dilakukan pemerintah. Sistem peringatan dini (early warning system) oleh pemerintah harus segera dibenahi untuk mencegah jatuhnya korban bencana. (Marwan).
Coba kita bandingkan penangan banjir yang dilakukan oleh PemerintahThailand, TEMPO InteraktifBangkok - Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra membatalkan rencana untuk menghadiri sebuah forum perdagangan Asia Pasifik di Hawaii, Yingluck masih berusaha mengatasi banjir yang terjadi di negaranya.
Banjir yang mengancam lebih dari 9 juta penduduk dan kritik yang bertebaran menguji keuletan pemeritah. "Sekarang saatnya bagi seluruh rakyat Thailand untuk saling membantu. Jadi, saya sudah sampaikan (tuan rumah) bahwa saya tidak akan hadir," kata Perdana Menteri Yingluck Shinawatra, Selasa, 8 November 2011. Banjir terjadi pada akhir Juli dan telah menewaskan 527 orang, sebagian besar karena tenggelam. Beberapa provinsi di utara Ibu Kota Bangkok telah kebanjiran selama lebih dari sebulan. Meski mulai surut dalam beberapa hari terakhir, air masih menggenang di bagian selatan.
Kesempatan ini akan digunakan Yingluck sebagai politikus pemula untuk mengatasi masalah ini. Ia pun sedang menghadapi kritikan dari saingan politiknya yang terus berupaya mengeksploitasi masalah banjir ini. Sebelumnya, 63 senator telah mengajukan mosi untuk dilakukan debat umum agar pemerintah memberikan penjelasan soal penanganan banjir. Yingluck sudah membatalkan perjalanan perkenalan ke Cina bulan lalu karena krisis banjir. Menteri Energi Pichai Naripthaphan memprediksi banjir mulai mereda di ibu kota pada pertengahan November. Pejabat tinggi dan para ahli telah memberikan perkiraan bervariasi dari berapa banyak air yang masih akan membanjiri Bangkok dan berapa lama ancaman itu. Namun, para pengamat menyatakan bahaya terbesar telah lewat. Pemerintah masih memasang karung pasir mengantisipasi semua hal yang mungkin terjadi. Evakuasi telah diperintahkan di 12 dari 50 distrik di Bangkok.
Menurut saya, pemerintah Thailand lebih tanggap dalam mengatasi banjir yang terjadi di negaranya, karena dari pemerintahnya sendiri mau untuk turun tangan langsung. Dan informasi korban meninggal,hilang dan luka – luka juga jelas. Penanganan dan antisipasi bahaya yang lebih besar juga dilakukakan dengan baik.
Penyebab banjir sendiri bisa terjadi karena berbagai hal baik alam maupun manusia.Dan berikut adalah hal-hal yang menyebabkan banjir di seluruh dunia termasuk Indonesia :
  • Peristiwa alam seperti Curah hujan dalam jangka waktu yang lama.
  • Terjadinya erosi tanah hingga hanya menyisakan batuan, dan tidak ada resapan air. bahkan bukan hanya banjir tapi juga tanah longsor
  • Buruknya penanganan sampah, hingga kemudian sumber saluran air tersumbat.
  • Bendungan dan saluran air rusak. Seperti yang terjadi pada bencana di situ gintung
  • Penebangan hutan secara liar dan tidak terkendali.
  • Di daerah bebatuan daya serap air sangat kurang. Sehingga memudahkan terjadi bencana banjir
  • Kiriman atau bencana banjir bandang.
  • Keadaan tanah tertutup semen, paving atau aspal, hingga tidak menyerap air.
  • Pembangunan tempat permukiman dimana tanah kosong diubah menjadi jalan gedung, tempat parkir, hingga daya serap air hujan tidak ada. Contohlah kota-kota besar semacam jakarta yang sering terjadi bencana banjir.

Berikut ini adalah petunjuk-petunjuk yang bisa menjadi pedoman untuk
mengantisipasi situasi banjir:

1.    Sebelum Banjir
Di Tingkat Warga:
* Bersama aparat terkait dan pengurus RT/RW terdekat bersihkan lingkungan sekitar Anda, terutama saluran air atau selokan dari timbunan sampah.
* Tentukan lokasi posko banjir yang tepat untuk mengungsi lengkap dengan fasilitas dapur umum dan MCK, berikut pasokan air bersih melalui koordinasi dengan aparat terkait, bersama pengurus RT/RW di lingkungan Anda.
* Bersama pengurus RT/RW di lingkungan Anda segera bentuk tim penanggulangan banjir di tingkat warga, seperti pengangkatan penanggung jawab posko banjir.
* Koordinasikan melalui RT/RW, dewan kelurahan setempat, dan LSM untuk pengadaan tali, tambang, perahu karet, dan pelampung guna evakuasi.
* Pastikan pula peralatan komunikasi telah siap pakai, guna memudahkan mencari informasi, meminta bantuan atau melakukan konfirmasi.Di Tingkat Keluarga:
* Simak informasi terkini melalui TV, radio, atau peringatan tim warga tentang curah hujan dan posisi air pada pintu air.
* Lengkapi dengan peralatan keselamatan seperti radio baterai, senter, korek gas, dan lilin, selimut, tikar jas hujan, ban karet bila ada.
* Siapkan bahan makanan mudah saji seperti mi instan, ikan asin, beras, makanan bayi, gula, kopi, teh, dan persediaan air bersih.
* Siapkan obat-obatan darurat seperti oralit, antidiare, antiinfluenza.
* Amankan dokumen penting seperti akta kelahiran, kartu keluarga, buku tabungan, sertifikat, dan benda-benda berharga lainnya dari jangkauan air dan tangan jahil.
2. Saat Banjir
* Bersama warga dan aparat terkait, lakukan evakuasi dini melalui rute aman, menuju posko banjir yang telah ditentukan. Utamakan orang tua, wanita, dan anak-anak terlebih dahulu.

* Melalui aparat terkait, karang taruna, tim relawan sampaikan data akurat para korban banjir guna memudahkan penyaluran sumbangan.
* Saling menjaga keamanan terhadap barang-barang sesama korban banjir.
* Pantau informasi melalui radio, atau lakukan komunikasi dengan para petugas setempat.
3. Setelah Banjir Surut
* Bersama pengurus RT/RW di lingkungan Anda, periksa kondisi bangunan rumah dan lingkungan sekitar, pastikan jaringan listrik dan saluran gas benar-benar mati.
* Melalui upaya gotong-royong, bersihkan segala perabotan yang terendam guna mengurangi kemungkinan terjadinya jamur. Jika perlu, gunakan desinfektan atau karbol.
* Waspada terhadap kemungkinan binatang berbisa yang mungkin berlindung selama banjir, seperti ular, lipan, atau binatang penyebar penyakit seperti tikus, kecoa, lalat, dan nyamuk.
* Pastikan rumah benar-benar bersih dari timbunan kotoran atau sampah yang menjadi sumber bibit penyakit.
* Bagi masing-masing keluarga, cegah penularan penyakit dengan segera membawa anggota keluarga yang sakit ke pos kesehatan atau puskesmas terdekat.
* Usahakan selalu waspada apabila kemungkinan terjadi banjir susulan.
4. Bagi Pemilik Kendaraan
* Kenali jenis dan karakter mobil/motor yang Anda gunakan.
* Perhatikan tinggi genangan air yang akan diterobos, bila melewati setengah ban sebaiknya Anda hindari.
* Cari dataran yang lebih tinggi.
* Saat menerjang banjir, matikan pendingin atau AC mobil.
* Bila terpaksa menerjang genangan air yang cukup tinggi, usahakan berada di belakang mobil yang lebih besar, karena mereka membelah air, sehingga genangan air tidak terlalu dalam.
* Berjalanlah pada kecepatan rendah, dan stabil untuk menghindari masuknya air dari knalpot.
* Setelah melewati banjir, terlebih dahulu cek rem kendaraan Anda, dengan cara menginjak pedal rem selama kurang lebih dua sampai tiga detik dengan kondisi mobil tetap berjalan. Lakukan sampai rem bekerja normal.
Saat Banjir Surut
* Anda disarankan untuk tidak langsung menghidupkan dan menjalankan mobil atau motor.
* Secepat mungkin keringkan mobil atau motor Anda, agar komponennya tidak terlalu lama bersentuhan dengan air.
* Bila mobil atau motor Anda diasuransikan, laporkan segera kondisinya setelah terendam banjir. Catat kedalaman air yang membanjiri mobil atau motor. Data ini sangat membantu mekanik atau montir untuk mengevaluasi dan mengambil langkah-langkah perbaikan kerusakan yang terjadi.
* Bila tidak diasuransikan, Anda dapat mulai menguras air radiator berikut tabung cadangannya.
* Ganti saringan udara karburator dengan yang baru (kering).
* Bersihkan semua konektor kabel, termasuk kabel busi dari air, dengan memanfaatkan tiupan kompresor. Jika tidak ada, gunakan lap kering.
* Keringkan busi dan tutup distributor.
* Dalam posisi mesin mati, mainkan tuas atau pedal kopling dan tongkat persneling berulang-ulang.
* Barulah Anda boleh menghidupkan mesin, tetapi jangan langsung digas. Diamkan hingga temperatur mesin mulai menghangat.Dari berbagai macam jenis banjir, pada umumnya banjir memiliki berbagai akibat dan dampak negatif yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh bagi manusia.
·         1. Banjir dapat merusak sarana dan prasarana.
Banjir dapat menghancurkan rumah, gedung, jembatan, jalan dan masih banyak lagi.
·         2. Banjir memutuskan jalur transportasi. Dampak paling umum dari banjir adalah memutuskan jalur transportasi darat. Akibat genangan air pada jalan yang cukup tinggi, motor, mobil atau bahkan truk puso / container tidak bisa melewati jalan tersebut. Selain motor dan mobil, lalu lintas kereta api pun dapat terganggu.
·         3. Banjir merusak dan bahkan menghilangkan peralatan, perlengkapan, harta benda lainnya atau bahkan jiwa manusia. Kerugian yang disebabkan banjir diantaranya adalah kerusakan benda, alat elektronik, mesin, surat-surat berharga (sertifikat, ijazah, dll), perlengkapan rumah tangga, rumah, gedung, dan yang paling berharga: jiwa manusia.
·         4. Banjir dapat mengakibatkan pemadaman listrik
·         Listrik sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Karena tingginya air / luapan banjir, listrik harus kita padamkan atau bahkan dipadamkan oleh pihak PLN. Bayangkan betapa terbatasnya aktifitas keseharian kita bila aliran listrik padam.
·         5. Banjir mengganggu aktivitas sehari-hari
·         Dengan adanya banjir, otomatis akan menganggu aktifitas sehari-hari. Sekolah terganggu, kerja terganggu, bersantai pun terganggu. Karena air banjir, semua aktifitas pun terganggu atau bahkan harus dihentikan untuk sementara waktu.
·         6. Banjir dapat mengganggu atau bahkan merusak perekonomian
·         Perekonomian terganggu karena banjir merendam sawah sehingga panen/ produksi padi terganggu, karena transportasi terputus bahan makanan yang diangkut oleh truk dapat membusuk atau mungkin membutuhkanbiaya tambahan karena harus mencari jalan alternatif walaupun lebih jauh, Produksi pabrik dihentikan sementara karena mesin produksi terendam air atau listrik dipadamkan sehingga mesin produksi tidak dapat dijalankan, dan masih banyak lagi sebab kerugian tidak berasal hanya dari rusaknya mesin tetapi juga bisa dari sisi terhambatnya / terganggunya produktifitas.
·         7. Banjir dapat mencemari lingkungan sekitar kita
·         Saat banjir datang tidak hanya air, tetapi juga membawa serta sampah, kotoran, limbah pabrik / kimia, minyak (oli, bensin, solar, minyak tanah, dsb), dan masih banyak lagi. Selain dapat mencemari sumber air bersih, banjir juga akan mengotori, halaman atau bahkan rumah kita sehingga menjadi tidak hiegienis.
·         8. Banjir dapat mendatangkan masalah / gangguan kesehatan (penyakit)
·         Banjir menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak bersih, sehingga nyamuk dan bibit kuman penyakit mudah berkembang biak. Selain itu umumnya makanan dan minuman yang sehat akan lebih susah ditemukan (terjadi kerawanan pangan) dan juga karena terlalu sering kena air maka dapat menyebabkan kondisi tubuh menurun.
·         9. Banjir dapat menyebabkan erosi atau bahkan longsor
·         Semakin deras air banjir, kemungkinan untuk mengiikis pinggiran aliran banjir akan semakin tinggi sehingga erosi atau bahkan longsor akan semakin mungkin terjadi.
·         10. Banjir dapat merubah, mengganggu, atau bahkan menghapus / menghilangkan masa depan
·         Bila banjir melanda cukup lama atau cukup besar, seiring dengan bertambahnya pengalaman disaat banjir, roda kehidupan juga bisa dapat berubah dengan drastis. Kehilangan pekerjaan, kehilangan mata pencaharian, hutang yang semakin menumpuk, kesehatan yang terganggu, atau bahkan kehilangan jiwa. Kesemuanya itu dapat merubah masa depan seseorang, keluarga atau bahkan masyarakat, baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Dengan meliat segala sesuatu dari dua sisi secara objektif, sekalipun banjir memiliki dampak negatif yang besar, banjir juga memiliki dampak positif.
·         1. Banjir memberikan kesempatan kepada manusia
·         Bila banjir yang menimpa kita tidak terlalu parah, maka sebenarnya kita telah diberi kesempatan oleh Tuhan untuk menjalani hidup kita lebih lanjut dan lebih baik.
·         2. Banjir membuat kita berpikir kreatif
·         Ketika dilanda banjir, otak kita akan berikir spontan dan kreatif untuk mencari jalan alternatif untuk menyelamatkan alat, perlengkapan, harta benda dan terutama jiwa kita dan keluarga atau orang terdekat kita.
·         3. Banjir membuat manusia untuk berpikir mengatasi banjir
·         Setelah mengalami banjir, kita akan sibuk untuk memikirkan antisipasi ataupun pencegahan banjir.
·         4. Banjir Memberikan pekerjaan
·         Saat banjir akan banyak muncul kuli angkut / ojeg perahu dadakan, yang siap membantu anda dengan imbalan tentunya.
·         5. Banjir membuat manusia untuk bersahabat dengan lingkungan
·         Setelah mengetahui penyebab, akibat dan dampak banjir, manusia akan berpikir untuk peduli, bersahabat dan menjaga alam sekitarnya.
·         6. Banjir membuat manusia untuk peduli kepada sesama
·         Pada saat terjadi banjir, manusia umumnya akan lebih peduli kepada sesamanya dan berlomba-lomba untuk memberikan bantuan dan mendapatkan pahala.
·         7. Banjir membuat kita hemat energi
·         Bila banjir yang melanda cukup parah, aliran listrik kadang perlu kita matikan atau dimatikan PLN untuk mengantisipasi bahaya tersengat / tersetrum listrik. Sebenarnya saat itulah kita menghemat energi listrik walaupun terpaksa. Setidaknya tidak terlalu banyak menonton sinetron atau tayangan yang tidak mendidik.
·         8. Banjir memutar roda perekonomian
·         Selain banjir dapat memberikan pekerjaan, sebenarnya banjir juga dapat memutar roda perekonomian. Pembangunan, pembersihan, perawatan sarana dan prasarana seperti rumah, gedung, jalan dan jembatan yang rusak saat banjir akan menjadi proyek tersendiri bagi para kontraktor atau setidaknya buruh bangunan. Selain itu, bahan makanan, minuman serta selimut akan lebih laris/ laku terjual .
·         9. Banjir bagaikan musim panen bagi para pemulung
·         Bila terjadi banjir, pemulung akan mendapat “panen” barang-barang yang rusak atau hanyut terbawa banjir.
·         10. Banjir memutar roda kehidupan
·         Seperti halnya kehidupan rimba, kematian bagi suatu makhluk dapat memberikan kehidupan bagi yang lainnya. Kesusahan bagi yang satu akan merupakan keuntungan bagi yang lainnya. Bila anda mengalami kesusahan bila terjadi banjir, maka pasti ada orang lain yang akan mendapatkan keuntungan dengan terjadinya banjir tersebut. Demikian juga sebaliknya, bila orang lain yang susah, bisa jadi anda yang beruntung.
Banjir yang terjadi di suatu daerah memiliki penyebab-penyebab yang berbeda. Ada
yang berasal dari alam, dari lingkungan dan dari manusia yang menempati daerah tersebut. Memang yang menjadi penyebab utama adalah hujan. Namun, penyebab pendukung dari suatu daerah itulah yang menentukan terjadi atau tidaknya bencana banjir. Sebagai contoh Jakarta dan Bogor. Jika dalam satu hari di kedua tempat tersebut terjadi hujan. Mengapa Jakarta mengalami banjir, sedangkan Bogor tidak? Hal ini disebabkan oleh kondisi alamnya yang berbeda. Sebenarnya volume air hujan yang dibawa oleh angin pun berbeda. Volume ini dapat diperkirakan berdasarkan tempat membawa air hujan ini, yang dapat diketahui melalui arah hembusan angin. Jika ditinjau dari kondisi alam, sudah pasti berbeda. Jakarta terletak di dataran rendah yang dekat dengan kawasan pantai. Sementara, Bogor terletak di dataran tinggi. Sifat air adalah mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Namun, salah pemahaman juga jika banjir yang terjadi di Jakarta adalah “bawaan” dari Bogor. Semua kembali lagi ke kondisi alam dari suatu daerah itu.
Jadi, banjir adalah peristiwa tergenang dan terbenamnya daratan (yang biasanya kering) karena volume air yang meningkat. Banjir dapat terjadi karena peluapan air yang berlebihan di suatu tempat akibat hujan besar, peluapan air sungai, atau pecahnya bendungan sungai.
Pada dasarnya banjir itu disebabkan oleh luapan aliran air yang terjadi pada saluran atau sungai. Bisa terjadi dimana saja, ditempat yang tinggi maupun tempat yg rendah.
Ada dua faktor perubahan yang menyebabkan banjir terjadi. Pertama, perubahan lingkungan dimana didalamnya ada perubahan iklim, geomorfologi, geologi dan tata ruang. Dan yang kedua adalah perubahan dari masyarakat dari daerah yang bersangkutan. Hujan merupakan faktor utama penyebab banjir. Dengan semakin meningkatnya populasi manusia telah menyebabkan semakin terdesaknya kondisi lingkungan.Selain itu, perubahan penggunaan lahan telah berakibat pada berkurangnya tutupan lahan oleh manusia. Semakin lama jumlah vegetasi semakin berkurang, khususnya di daerah perkotaan. Pemanasan global menyebabkan terjadinya perubahan pada pola iklim yang akhirnya mengubah pola curah hujan.
Perubahan penggunaan lahan dan otomatis juga terjadi perubahan tutupan lahan menyebabkan semakin tingginya aliran permukaan. Aliran permukaan terjadi apabila curah hujan telah melampaui laju infiltrasi tanah. Hutan digunakan sebagai sampel apabila tidak ada vegetasi dan pengaruhnya terhadap aliran permukaan dan debit sungai. Hubungan aliran permukaan dan debit sungai dengan erosi dan sedimensi. Saat terjadi perubahan penggunaan lahan dari hutan menjadi tegalan, maka kemungkinan erosi akan semakin tinggi. Singkatnya banjir sering terjadi akibat beberapa faktor utama, yaitu:
• Curah hujan dalam jangka waktu panjang.
• Erosi tanah menyisakan batuan, hingga tidak ada resapan air.
• Buruknya penanganan sampah, hingga sumber saluran-saluran air tersumbat.
• Pembangunan tempat permukiman dimana tanah kosong diubah menjadi jalan / tempat parkir, hingga daya serap air hujan tidak ada.
• Bendungan dan saluran air rusak.
• Keadaan tanah tertutup semen, paving atau aspal, hingga tidak menyerap air.
• Pembabatan hutan secara liar (Illegal logging).
• Di daerah bebatuan daya serap air sangat kurang, mengakibatkan banjir kiriman atau banjir bandang.

Referensi: