links

Sabtu, 23 Juni 2012

Sosial


Penyimpangan Sosial


Perilaku menyimpang juga biasa dikenal dengan nama penyimpangan sosial adalah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan norma-norma atau kepatutan, baik dalam sudut pandang kemanusiaan (agama) secara individu maupun pembenarannya sebagai bagian dari pada makhluk sosial.

Definisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia tentang perilaku menyimpang diartikan sebagai tingkah laku, perbuatan, atau tanggapan seseorang terhadap lingkungan yang bertentangan dengan norma-norma dan hukum yang ada di dalam masyarakat.

Dalam kehidupan masyarakat, semua tindakan manusia dibatasi oleh aturan (norma) untuk berbuat dan berperilaku sesuai dengan sesuatu yang dianggap baik oleh masyarakat. Namun demikian di tengah kehidupan masyarakat kadang-kadang masih kita jumpai tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan aturan (norma) yang berlaku pada masyarakat, misalnya perampasan hak seseorang untuk bebas, berbohong, mencuri, dan mengganggu orang  lain. Penyimpangan terhadap norma-norma atau nilai-nilai masyarakat disebut deviasi (deviation), sedangkan pelaku atau individu yang melakukan penyimpangan disebut devian (deviant). Kebalikan dari perilaku menyimpang adalah perilaku yang tidak menyimpang yang sering disebut dengan konformitas. Konformitas adalah bentuk interaksi sosial yang di dalamnya seseorang berperilaku sesuai dengan harapan kelompok. Seseorang berperilaku sesuai dengan ajaran agama, norma, dan nilai – nilai.

Faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial bisa dikarenakan bawaan lahir seseorang (sifat orang itu sendiri), dan bisa juga terjadi karena faktor lingkungan sekitar tempat tinggal. Seperti keadaan keluarga di rumah yg tidak hamonis (broken home), pergaulan dengan teman yang tidak baik atau lingkungan daerah tempat tinggal yang mendukung untuk terjadinya banyak penyimpangan.


1 komentar: